HISTORICAL STUDY ON THE CHANGES OF RELIGIOUS AND MORAL EDUCATION IN INDONESIA

Muh. Saerozi

Abstract


This historical study answers questions on phases of terms and philosophical changes of religious teaching in Indonesia since 1945-2013. The study shows that the subject’s term from 1945-1950 was Religious Teaching. Meanwhile in 1951, the term was converted into Religious Education. The term religious teaching was judged inappropriatly as its’ orientation only focused on knowledge dimension. However, religious education also covered dimensions of attitude, knowledge, and skills. Therefore, those three dimensions were covered in the term of “education”. Thus, the latest term was continuously used until 2012. The juridical basis that strengthened the term of education were made during that period. The year of 2002-2012 was regarded as a steady phase for the term as the 1945 Convention finally converted the term of teaching into education. In 2013, religious education term was changed into “religious and moral education”. The term change did not mean that “moral education” should stand alone as a separate subject of religious education but moral education must refer to religion.

Keywords


Religious teaching; religious education; moral; government regulations

Full Text:

PDF

References


Assegaf, Abdurrahman. Politik Pendidikan Nasional: Pergeseran Kebijakan Pendidikan Agama Islam dari Proklamasi ke Reformasi. Yogyakarta: Kurnia Kalam, 2005.

Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi. Transl. by Kartini Kartono. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 2011.

Djumhur, I and H. Danasuparta. Sejarah Pendidikan. Bandung: CV Ilmu, 1976.

Freire, Paulo. Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES, 1985.

Hidayat, Komarudin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik. Jakarta: Paramadina, 1996.

Ibrahim, Idi Subandi (ed.). Bara dalam Sekam: Identifikasi Akar Masalah dan Solusi Atas Konflik-Konflik Lokal di Aceh, Maluku, Papua,& Riau. Bandung: Mizan, 2001.

Jalal, Fasli and Dedi Supriadi (eds). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2001.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Kuntowijoyo. Pengantar Sejarah. Yogyakarta: Bentang, 2001.

Kusuma, RM. A.B. Lahirnya Undang-undang Dasar 1945. Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia Press, 2009.

Piagam Jakarta Undang-undang Dasar 45. Bandung: Citra Umbara, 2005.

Poerbakawatja, Soegarda. Pendidikan dalam Alam Indonesia Merdeka. Jakarta: Gunung Agung, n.d.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1982.

Rifa’i, Muhammad. Politik Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Sa’dullah, Uyoh. Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta, 2011.

Saerozi, Muh. “Pasang Surut Komposisi Pluralitas Agama dalam Pendidikan Agama di Indonesia.” Mukadimah, XIV. No. 25 (2008): pp. 224-241.

----------. “Pergeseran Posisi Agama dalam Undang-undang Pendidikan di Indonesia: Kajian terhadap Dasar dan Tujuan Pendidikan Nasional.” Jurnal Miqot, XXXVII, no. 1 (2013): pp. 127-140.

----------. Politik Pendidikan Agama di Era Pluralisme. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004.

Sirozi, Muhammad. Politik Kebijakan Pendidikan di Indonesia: Peran Tokoh-tokoh Islam dalam Penyusunan UU No. 2/ 1989. Leiden-Jakarta: INIS, 2004.

Standar Nasional Pendidikan (PP No. 32 Tahun 2013 dilengkapi dengan PP No. 19 Tahun 2005). Jakarta: Sinar Grafika, 2013.

Suara Merdeka, Saturday, 22 February (2014), p.1.

Suara Merdeka, Sunday, 15 July (2012), p.19.

Suara Merdeka, Sunday, 29 January (2012), p.19.

Suara Merdeka, Thursday, 27 September (2012), p. 2.

Suparno, Paul. Reformasi Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Susilo, Y. Eko Budi. Gereja dan Negara. Malang: Averroes Press, 2002.

Suwarna. Pengajaran Mikro: Pendekatan Praktis menyiapkan Pendidik Profesional. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005.

Thaba, Abdul Aziz. Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru. Jakarta: Gema Insani Press, 1996.

The Directorate General of Higher Education. Bahan Penataran dan Bahan Referensi Penataran. Jakarta: The Directorate General of Higher Education, 1988.

The Ministry of Religious Affairs. Laporaan Tahunan 1954 Vol II. Jakarta: Publicity Department, 1955.

Tilaar, H.A.R. 50 Tahun Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo, 1995.

Undang-undang Guru dan Dosen & Sisdiknas. Yogyakarta: Wacana Intelektual, 2006.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989: Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Tugu Muda, 1989.

Wahono, Francis. Kapitalisme Pendidikan antara Kompetisi dan Keadilan. Yogyakarta: Insist Pres. Cindelaras in cooperation with Pustaka Pelajar, 2001.




DOI: 10.15642/JIIS.2014.8.1.39-58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by:

    

Creative Commons License

View My Stats

Journal of Indonesian Islam (ISSN 1978-6301 and E-ISSN 2355-6994) is published by the Postgraduate Program (PPs) and the Institute for the Study of Religion and Society (LSAS), State Islamic University (UIN) of Sunan Ampel Surabaya.

Journal of Indonesian Islam by http://jiis.uinsby.ac.id/index.php/JIIs/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright ©2020 State Islamic University (UIN) of Sunan Ampel Surabaya. Powered by Public Knowledge Project OJS.